3WelcomeToMyWorld Pictures, Images and Photos

Selasa, 16 November 2010

MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN

Manusia pada hakekatnya adalah seorang makhluk individual yang memiliki banyak sejuta harapan, seorang manusia yang tanpa harapan bisa disebut sebagai manusia mati. karena setiap manusia memiliki rasa keinginan dan tujuan yang di milikinya. sebab itu, manusia mempunyai sebuah harapan.

Manusia sendiri tidak bisa mewujudkan harapannya tanpa ia harus berusaha dan berdoa, karena setiap usaha yang kita lakukan adalah sebuah tapakan dimana kita berusaha mewujudkan harapan tersebut, setelah usaha yang kita lakukan kita janganlah luput dari doa, karena setiap doa yang kita ucapakan dapat mendorong kita dalam mencapai harapan tersebut.
              
            Kepercayaan juga penting dalam setiap langkah manusia mewujudkan harapannya, yaitu :
  1. kepercayaan akan setiap langkah kita berusaha mewujudkan sebuah harapan, yakin usaha tersebut dapat berhasil.
  2. kepercayaan akan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap doa yang kita ucapkan dapat di dengar serta di ijabah oleh Tuhan.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



 MANUSIA


Manusia di alam dunia ini mempunyai peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu kimia, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia. Menurut ilmu fisika, manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy. Ilmu biologi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia. Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia ialah makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, ini disebut homo economicus. Ilmu sosiologi, manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri. Ilmu politik, manusia adalah makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan. Ilmu filsafat, manusia merupakan makhluk yang berbudaya.

HAKEKAT MANUSIA


a). Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkret tapi tidak abadi. Jiwa terdapat di dalam tubuh, tidak dapat dilihat dan diraba, sifatnya abstrak, tapi abadi. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia.sebgai penggerak dan sumber kehidupan.
b). Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaan terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan IPTEK. Selanjutnya, dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian. Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia ada 2 macam, yaitu perasaan inderawi (rangasangan jasmani melalui pancaindera, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang) dan perasaan rohani (perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia), misalnya :
1. Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2. Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
3. Perasaan etis, yaitu perasaan yang berjenaan denagn kebaikan.
4. Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
5. Perasaan social, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.
6. Perasaan religious, yaitu perasaan yang berkenaan denang agama/kepercayaan.
c). Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
Manusia sebagai makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi, fisiologi/faal, biokimia, psikobiologi, patologi, genetika, dsb. Sebagai makhluk budayawi, manusia dapat dipelajari dari segi-segi : kemasyarkatan, kekerabatan, psikologi social, kesenian, ekonomi, dsb.
d).Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan linkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam satu konteks kehidupan konkret adalah makhluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi) memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
Hidup manusia mempunyai 3 taraf, yaitu estetis, etis dan religious. Dengan kehidupan estetis, manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah. Dengan etis, manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan. Dengan kehidupan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.



 TANGGUNG JAWAB

            Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
 
Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. Nabi bersabda: "Mintalah petunjuk pada hati (nurani)mu."
 
Dalam wacana keislaman, tanggung jawab adalah tanggung jawab personal. Seorang muslim tidak akan dibebani tanggung jawab orang lain. Allah berfirman: "Setiap jiwa adalah barang gadai bagi apa yang ia kerjakan." Dan setiap pojok dari ruang kehidupan tidak akan lepas dari tanggung jawab. Kullukum râ'in wa kullukum mas'ûlun 'an Ro‘iyyatih.....
 
Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal. Pertama, tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara umum. Rasulullah bersabda: "Bani Adam tidak akan lepas dari empat pertanyaan (pada hari kiamat nanti); Tentang umur, untuk apa ia habiskan; Tentang masa muda, bagaimana ia pergunakan; Tentang harta, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia gunakan; Tentang ilmu, untuk apa ia amalkan."
 
Kedua, tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain  untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.
 
Ada sebagian orang yang berkata bahwa kesalahan-kesalahan yang ia lakukan adalah takdir yang telah ditentukan Tuhan kepadanya. Dan dia tidak bisa menolaknya. Satu misal sejarah; suatu ketika di masa Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan  kemudian dibawa ke hadapan khalifah. Beliau bertanya: "Mengapa kamu mencuri?", pencuri itu menjawab "Ini adalah takdir. Saya tidak bisa menolaknya." Khalifah Umar kemudian menyuruh sahabat-sahabat untuk menjilidnya 30 kali. Para sahabat heran dan bertanya "Mengapa dijilid? bukankah itu menyalahi aturan?"  Khlaifah menjawab "Karena ia telah berdusta kepada Allah."
 
Seorang muslim tidak boleh melepas tangan (menghindar dari tanggung jawab) dengan beralasan bahwa kesalahan yang ia kerjakan adalah takdir yang ditentukan Allah kepadanya. Tanggung jawab tetap harus ditegakkan. Allah hanya menentukan suratan ulisan) tentang apa yang akan dikerjakan manusia berdasarkan keinginan mereka yang merdeka, tidak ada paksaan. Dari sinilah manusia dituntut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai yang paling besar. "Barang siap yang berbuat kebaikan, walau sebesar biji atom, dia akan melihatnya. Dan barang siapa yang berbuat kejelekan, walau sebesar biji atom, maka ia akan melihatnya pula" (al Zalzalah 7-8).

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

Pendekatan Kesusastraan
Sastra
Tidak ada pengertian yang pasti untuk arti dari sastra. Banyak orang – orang yang mendefinisikan sastra dengan berbeda – beda. Sapardi menjelaskan bahwa sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial dan memberikan gambaran tentang kehidupan. Ada juga yang berpendapat kalo sastra itu sifatnya imajinatif dan fiksi, padahal kan ga semua sastra itu fiktif. Ada yang diambil dari kisah nyata namun mungkin ada beberapa yang dimodifikasi agar cerita menjadi lebih masuk akal dan enak untuk disimak oleh orang lain. Sebenarnya cerita – cerita fiktif yang ditampilkan oleh pengarang tidak terlepas dari kejadian secara langsung dan tidak langsung yang dialami. Tapi yang jelas sastra itu bukan cuma kata – kata indah atau cerita – cerita namun sastra adalah kebudayaan. “bahasa menunjukan identitas bangsa”. Jadi pelihara bahasa Indonesia maka identitas Indonesia juga terpelihara.
Seni
Kata seni berasal dari kata “Sani” yang artinya kurang lebih “Jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa”. Namun di Eropa seni diartikan sebagai “barang atau karya dari sebuah kegiatan”. Ga begitu penting masalah istilah seni, kalo karya orang bagus yaudah nikmatin aja. Musik juga bukan barang namun bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak dari jaman dulu. Toh, Seni itu selalu menampilkan keindahan yang bisa merangsang panca indera manusia.
Sastra dan Seni adalah anugerah dari Tuhan kepada “semua” manusia dan keindahan bagi manusia yang bisa menyajikan anugerah Tuhan itu dengan luar biasa. Seperti The Beattles dengan musiknya yang bisa membuat badan goyang – goyang tanpa disadari. Leonardo Da Vinci dengan karya Monalisanya (perspektif berbeda dari dua sisi). Atau Fidias sang pemahat patung Zeus di Olympia dan banyak lagi contoh karya seni yang indah lainnya. Cristo Redento (Rio de Janeiro), Taman Gantung (Babylonia), Borobudur (Yogyakarta), Stonhenge (Skotland), Eiffel Tower (Paris). Semua itu adalah Seni dan banyak menjadi kunjungan wisata bagi para wisatawan, tentunya menunjukan kebudayaan bangsa seperti yang ditunjukan oleh yunani dan Babylonia.
Prosa
Dalam tradisi sastra Melayu lama, Prosa adalah seluruh hasil karya cerita lisan dan bukan lisan yang panjang, baik yang berbentuk cerita maupun bukan cerita dengan bahasa Melayu sebagai medium. Tradisi lisan muncul tiga jenis genre prosa yang sangat popular yaitu : mitos, legenda dan dongeng. Sedangkan dari tradisi lisan yaitu : cerita (narasi) dan bukan cerita.
Menurut zamanya prosa dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Prosa Lama
Berkembang pada kisaran sebelum 1900-an. Dibedakan pada jenis fokslore (cerita rakyat), hikayat, tambo, epos, cerita berbingkai dan kitab – kitab.
Prosa lama biasanya memilki ciri – ciri :
· Cerita seputar istana atau istana sentries
· Menggambarkan tradisi masyarakat yang lebih menonjolkan kekolektifan oleh karena itu dianggap milik bersama
· Anonim
· Disampaikan secara lisan
2 Prosa Baru
Adalah karya yang banyak dipengaruhi oleh budaya bangsa barat dan mulai masuk di Indonesia setelah dunia pers berkembang di Indonesia.
Contoh prosa baru :
· Distikon, sanjak dua seuntai biasanya bersajak sama.
· Terzina, sanjak 3 seuntai
· Quatrain, sanjak 4 seuntai
· Quint, sanjak 5 seuntai
· Sextet, sajak 6 seuntai
· Septima, sajak 7 seuntai
· Stanza (Octav), sajak 8 seuntai
· Soneta, kesusastraan Italia yang lahir pada pertengahan abad 13 di kota Florence dengan rima bebas
· Pantun, kesusastraan Indonesia Asli dengan rima a-b-a-b
· Puisi, karangan terikat
Prosa fiksi
adalah prosa yang bisa menegembangkan imajinasi manusia yang menyaksikan pertunjukan atau dari bacaan (novel). Biasanya prosa fiksi dikemas dalam entuk buku dan tampilan panggung (drama) atau bahkan sekarang sudah beranjak ke layar lebar, seperti misalnya Lord of The Rings, Transformer, G.I.Joe, Harry Potter, Iron Man, Surrogates dan masih banyak lagi film yang berawal dari cerita berupa novel lalu kemudian diangkat ke layar lebar.
Menonton dan membaca prosa fiksi memang sangat menyenangkan karena kita dibawa untuk berimajinasi dengan tingkat tinggi dan membuat cerita serasa tidak bosan untuk disaksikan. Berikut adalah nilai – nilai yang didapat dari prosa fiksi :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi
2. Prosa fiksi memberikan informasi
Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.
3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
Dapat menstimuli imaginasi, misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman.
Pengajaran puisi tidak diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasi murni. Puisi dipakai sebagai media dan sebagai sumber belajar sesuai dengan tema Ilmu Budaya Dasar.
Puisi termasuk seni sastra dan sastra bagian dari kesenian dan kesenian cabang dari kebudayaan. Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahwa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya menggunakan :
1. Figura bahasa, Misalnya gaya personafikasi, metafora, alegori, dan lain-lain.
2. Kata-kata ambiguitas, kata yang bermakna ganda.
3. Kata-kata berjiwa, kata-kata yang diberi suasana.
4. Kata-kata konotatif, kata-kata yang diberi tambahan nilai rasa dan asonasi.
5. Pengulangan, untuk mengintensifikasikan hal-hal yang dilukiskan.
Alasan mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah :
a. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
b. Puisi dan keinsyafan atau kesadaran individual.
c. Puisi dan keinsyafan atau kesadaran sosial.
Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
-penderitaaan atas ketidakadilan
-perjuangan untuk kekuasaan
-konflik dengan sesamanya
-pemberontakan terhadap hukum Tuhan.
Puisi memiliki nilai etika, estetika, dan kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaannya adalah cinta kasih.
Sumber:
http://vandredi-blog.blogspot.com/2010/05/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
http://nipon-kambiong.blogspot.com/2010/02/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

Senin, 08 November 2010

Penggunaan Efek Bitmap pada CorelDRAW X3

Dalam Corel Draw 13 Anda dapat memberikan efek-efek khusus pada image atau teks dengan menggunakan Menu untuk memberi efek pada objek. Untuk menggunakan perintah Bitmaps juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
  • Objek gambar ataupun teks harus dikonversi ke dalam tipe bitmap.
  • Efek bitmap hanya dapat Anda gunakan pada gambar bitmap.
  • Setiap efek bitmap akan diproses dalam memori RAM.
  • Penerapan efek bitmap pada image yang berukuran besar akan membutuhkan waktu lama dalam pemrosesannya.
Penggunaan Efek Bitmap
Memberi Efek Bitmap pada Foto


Beberapa Efek bitmap memperlihatkan preview sebelum efek tersebut diterapkan.
Di bawah ini adalah langkah-langkah memberi efek bitmap untuk objek foto :

1.    Import objek foto dengan menu File > Import

2.    Klik menu Bitmaps dan pilih salah satu jenis efek dari submenu yang ditampilkan. Misalnya : Radial Blur sehingga tampil kotak dialog Radial Blur.

3.    Klik tombol Expand untuk menampilkan jendela preview dan tekan tombol Multiple Page untuk menampilkan 2 tampilan preview.


Jendela sebelah kiri merupakan objek foto yang asli dan jendela sebelah kanan merupakan hasil dari efek bitmap.

4.    Tentukan beberapa nilai atau pilihan untuk mengatur efek yang dihasilkan dari efek bitmap tersebut. Misalnya, isi nilai 26.
Anda dapat mengecilkan ataupun membesarkan tampilan objek yang ada pada jendela sebelah kiri(Objek Asli)
Anda juga dapat menentukan bagian objek tertentu yang tidak dikaburkan dengan cara klik tombol plus       kemudian klik bagian objek yang tidak akan dikaburkan pada jendela sebelah kiri(Objek Asli).

5.    Tekan tombol Preview untuk melihat hasil efek bitmap pada seluruh image. Klik tombol OK dan perhatikan hasilnya.



Mengubah Objek Vektor Ke Bitmap

Objek yang Anda gambar dengan tool-tool yang ada di CorelDraw seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, Basic Shapes, dll merupakan objek vektor. Untuk dapat memberinya efek bitmap maka harus diubah terlebih dahulu menjadi objek bitmap. Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk membuatnya :
1. Gambar objek menggunakan Rectangle Tool   plus


2. Klik menu Bitmaps > Convert to Bitmaps maka akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini :


3. Tentukan model warna yang ingin ditampilkan pada bagian Color Mode. Misalnya Black and White, Grayscale atau yang lainnya.

4.    Tentukan kerapatan pixel yang ingin dihasilkan dari proses itu pada bagian Resolution. Misalnya 300dpi, 200dpi atau yang lain.

5. Aktifkan kotak periksa Anti-aliasing agar tepi objek menjadi halus.

6. Aktifkan kotak periksa Transparent Background agar objek mempunyai background transparan.

7. Aktifkan kotak periksa Aplly ICC Profile agar objek menggunakan warna standar internasional.

8. Tekan tombol OK sehingga objek sudah berubah menjadi objek bitmap. Setelah diubah menjadi objek bitmap berarti objek tersebut dapat diberi efek bitmap.